Di tengah maraknya anime Jepang dan animasi Barat, ada satu bentuk seni visual yang semakin mencuri perhatian dunia: donghua. Istilah ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, tapi bagi para pecinta animasi, donghua mulai menempati tempat istimewa di hati mereka. Jadi, apa sebenarnya donghua itu? Mari kita telusuri.
Asal-usul Istilah “Donghua”
Secara harfiah, “donghua” (动画) berasal dari bahasa Mandarin yang berarti “animasi”. Dalam konteks modern, istilah ini merujuk pada animasi yang diproduksi di Tiongkok. Jadi, seperti halnya anime untuk Jepang, donghua adalah produk animasi khas Tiongkok—dengan ciri khas gaya visual, budaya, dan narasi yang berbeda.
Awal Mula Donghua: Dari Eksperimen ke Warisan Budaya
Donghua memiliki sejarah panjang yang jarang diketahui publik. Donghua pertama kali muncul pada awal abad ke-20, seiring masuknya teknik animasi dari Barat ke daratan Tiongkok.
Donghua Pertama: Uproar in the Studio (1926)
Donghua pertama yang tercatat dalam sejarah Tiongkok adalah 《大闹画室》 (Dà Nào Huàshì) atau “Uproar in the Studio”, yang dibuat pada tahun 1926 oleh Wan Laiming dan Wan Guchan, dua bersaudara yang dianggap sebagai pelopor industri animasi Tiongkok.
Film pendek ini hanya berdurasi sekitar 10 menit dan menggabungkan teknik live-action dengan animasi tangan. Ceritanya cukup sederhana: seorang seniman sedang menggambar di studionya, lalu gambar tersebut tiba-tiba hidup dan menyebabkan kekacauan.
Meskipun terlihat sederhana, film ini menandai tonggak sejarah: untuk pertama kalinya, Tiongkok menciptakan animasi dengan gaya khas sendiri, bukan sekadar meniru karya Barat. Sayangnya, film ini telah hilang dan hanya tersisa dalam catatan sejarah.
Puncak Awal: Princess Iron Fan (1941)
Setelah Uproar in the Studio, animasi Tiongkok berkembang pesat. Puncaknya adalah produksi film animasi panjang pertama Tiongkok berjudul 《铁扇公主》 (Tiěshàn Gōngzhǔ) atau “Princess Iron Fan” yang dirilis tahun 1941.
Film ini juga dibuat oleh keluarga Wan, dan menjadi animasi panjang berwarna pertama di Asia, bahkan lebih dulu dari film animasi Jepang pertama. Diangkat dari novel klasik Journey to the West, film ini mengisahkan pertarungan Sun Wukong melawan Putri Kipas Besi. Princess Iron Fan bukan hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi animator Jepang seperti Osamu Tezuka, bapak anime modern.
Donghua Bukan Sekadar “Anime Tiongkok”
Meskipun sering dibandingkan atau bahkan disamakan dengan anime, donghua memiliki identitas dan gaya tersendiri. Donghua banyak mengangkat mitologi Tiongkok, legenda klasik, kisah sejarah, serta tema-tema modern. Sumber inspirasinya beragam, mulai dari novel daring (web novel), manhua (komik Tiongkok), hingga cerita orisinal.
Ciri khas donghua antara lain:
-
Visual kaya dan eksperimental: Donghua modern sering memadukan animasi 2D dan 3D.
-
Cerita berbasis budaya Tiongkok: Seperti kisah xianxia, wuxia, dan sejarah kerajaan.
-
Audio dalam bahasa Mandarin dengan pengiring musik tradisional berpadu modern.
Contoh Donghua Modern yang Populer
Berikut beberapa donghua yang mendapat sambutan hangat dari penonton global:
-
The King’s Avatar (全职高手): Dunia e-sports yang intens dan penuh strategi.
-
Heaven Official’s Blessing (天官赐福): Kisah cinta dan petualangan spiritual dari dunia dewa.
-
Fog Hill of Five Elements (雾山五行): Animasi bergaya lukisan Tiongkok klasik dengan visual sinematik.
-
Scissor Seven (刺客伍六七): Kombinasi komedi absurd dan aksi ala assassin.
-
White Cat Legend (大理寺日志): Petualangan detektif dengan gaya animasi unik dan humor klasik.
Masa Depan Donghua
Industri donghua berkembang dengan sangat cepat, didorong oleh investasi pemerintah dan platform digital seperti Bilibili, Tencent Video, dan iQIYI. Banyak donghua kini tersedia secara legal di layanan global seperti Netflix dan YouTube, membuka pintu bagi penonton internasional untuk mengenal budaya Tiongkok lebih dekat.
Penutup
Donghua adalah perpaduan seni, cerita, dan budaya yang membentuk identitas animasi Tiongkok. Dari film animasi hitam-putih tahun 1926 hingga karya visual memukau di era streaming, donghua telah melewati perjalanan panjang untuk mendapatkan tempatnya di kancah animasi global.
Kini, saat dunia mulai membuka mata terhadap ragam animasi di luar Jepang dan Barat, donghua hadir sebagai alternatif segar dengan kekuatan cerita dan keunikan visual yang tak bisa diabaikan. Jika kamu mencari pengalaman menonton yang berbeda, maka donghua layak masuk daftar tontonmu berikutnya.