Setiap mendengar berita ada wanita tertipu scamer, hati saya miris sekali. Apalagi kalau yang ditipu wanita Indonesia. Sumpah deh ngga rela banget.
Ada yang cepat sadar setelah mendengar dan membaca tulisan tentang scammer tapi ada juga yang ngeyel. Beberapa teman bilang ke saya bahwa keponakan, sepupu lagi kecantol bule palsu, dibilangin ngga percaya walau sudah suruh baca tulisan saya. Kalau sudah begitu maunya mereka ya biarkan saja, tapi saya tak akan berhenti menulis tentang scammer cinta.
Kadang saya berpikir kenapa wanita Indonesia banyak yang cari bule? Usaha ngga ada yang larang, tapi harus pakai logika . Kalau too good to be true, hati hatilah. Jangan dibutakan oleh rayuan pria . Lagi pula jodoh itu Allah yang tentukan, manusia cuma usaha.
Tak dapat dipungkiri masih banyak wanita single tergoda rayuan bule palsu alias scammers. Biasanya mereka kesepian, hidup sendiri. Begitu ketemu seseorang lewat internet dan penuh perhatian, ya udah langsung klepekan.
Belum lama di Australia ada seorang dokter wanita sebut saja Sandy , tertipu scamer yang mengaku berasal dari Brisbane, tapi sedang tugas di UK katanya punya proyek (tau tuh proyek apa-fey down).
Si scammer memperlihatkan photo saat di Australia sedang memeluk dolphin. Ganteng ya udah pasti, (photonya boleh nemu di internet). Sahabat Sandy sudah mengingatkan, tapi namanya juga sedang jatuh cinta mana mau dengar omongan orang.
Tak lama Sandy mendapat berita bahwa “pujaan hati ” ada proyek di Nigeria tapi uangnya tidak cukup untuk nutup proyek, katanya dia sudah jual mobil dll. Si pujaan telpon dari Nigeria dan Sandy sudah merasa curiga. Ia sempat bertanya kenapa harus di Nigeria , jangan jangan kamu scammer. Dengan suara yang sedih dan memelas si pujaan bilang
” Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? Kamu ngga percaya sama aku?” (hebatnya nih scammer berakting-fey down)
Tanpa ragu , demi cinta pada pujaan hati, Sandi mengirim uang sejumlah AUD 7.000 lewat Western Union untuk tambahan modal. Seminggu kemudian si pujaan bilang
” Ternyata tidak mudah mengurus proyek di Nigeria, aku mau pulang saja ke Australia dan kita hidup bahagia bersama sama, tapi aku ngga ada ongkos tiket. Sudah habis habisan untuk proyek itu. ”
Sandy curiga lagi, dia bertanya mana itenerary tiketnya, si pujaan kasih lihat print intenerary ( itu sih gampang, siapa juga bisa minta detail perjalanan-fey down). Yakinlah Sandy lalu kirim uang lagi USD 3.500.
Dengan hati bahagia pada hari yang ditentukan, Sandy berangkat ke airport untuk menjemput pujaan hati. Menunggu selama dua jam, sang kekasih tidak muncul.
Penasaran ia tanya kebagian informasi penumpang, ternyata tak ada nama itu. Sandypun sadar telah ditipu, ia lapor polisi tapi sayang semua sudah terlambat karena uang sudah diambil.
Tak lama hp Sandy berdering dari Nigeria tapi orang lain yang bicara
” Kekasih kamu kecelakaan, dia harus di operasi segera dan butuh dana AUD 3500.”
Telpon langsung ia tutup ( keenakan nih scammer dapat duit boleh nipu, mau nambah lagi – fey down). Ketika Sandy mencoba menghubungi si scammer, telpon sudah tidak aktif.
Sandy marah dan malu pada diri sendiri, mengapa wanita berpendidikan seperti dia bisa tertipu scammer. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi yang lain.
(sumber : thatslife)
Menghadapi Scammer Bule Palsu, manstaf 🙂