Begini Cara Mengetahui Keseriusan Istri Minta Cerai

istri minta cerai

Kadang dalam mengarungi bahtera rumah tangga, terjadi gesekan antara suami dengan istri. Gesekan yang tidak nikmat serta membuat hati resah. Rumah tangga jadi tak tenteram, seolah ada api yang membara di dalam  keluarga. Tak jarang juga istri begitu kesalnya, sampai istri minta cerai. Hal ini jelas tidak baik, namun itulah kenyataan hidup.

Sebagai suami, kita perlu tahu apakah teriakan istri itu serius atau cuma gertak sambal saja. Jika serius, tentu harus ditanggapi serius pula. Misalnya dengan buru-buru minta maaf dan berjanji tak akan selingkuh lagi. Atau minta maaf dan kemudian tidak pelit lagi mengeluarkan uang belanja keluarga.

Kalau cuma gertak sambal saja, maka suami hanya perlu tersenyum manis, memeluk istri dan mencium keningnya sembari berkata : “Sayang, aku masih mencintai kamu dan keluarga ini. Kita baikan ya..!”.

Nah, bagaimana cara menentukan tingkat keseriusan istri minta cerai?

Satu kalimat – Istri Minta Cerai

COntoh 1 ; “Ceraikan akuuuuuuuuu….!!!”.

Bila bunyinya begini, maka artinya permintaan istri itu kurang serius. Ia masih mencintai suami dan ingin tetap mempertahankan rumah tangga. Ia hanya ingin anda berubah dan lebih perhatian saja.

Mengulang kata

 Contoh 2 :“Ceraikan aku, ceraikan aku, ceraikan aku!!!”.

Kalau yang ini, istri sebenarnya cuma marah saja. Sedang emosi berat, mungkin karena suami terlalu sering kelayapan, mata keranjang, atau malah karena suami terlalu sering dan lama nongkrong di Ketikketik, mantengin foto Fey Down atau Josephine Winda, hingga istri cemburu atau pekerjaan jadi terabaikan.

Penekanan kata

Contoh 3 : “Ceraiiiiiiiiiiiikan aku!!!”.

Nah, kalau yang ini dijamin serius 2000%. Asli 3000%. Suami harus segera bertobat, kembali ke jalan yang benar. Segeralah introspeksi dan perbaiki kesalahan. Temuilah mertua atau penggantinya, dan mintalah untuk mendamaikan keluarga anda. Binalah kembali perahu retak itu.

Wujudkan cinta kasih sayang dengan segenap kebaikan. Janganlah mengulangi kebodohan masa lalu. Temui juga pemuka agama anda, dan mintalah nasihat dari beliau.

Ibarat pepatah orang tua dahulu : pandai-pandailah meniti buih, selamat badan ke tepian.

Karena : menjalani kehidupan berumah tangga itu juga termasuk hal yang tidak mudah.

***

Nah, usut punya usut, istri anda teriakannya termasuk type yang mana?

Blograkyat

 

 

Related posts