Kenapa Nggak Bilang…!

Ilustrasi: Kenapa Nggak Bilang
Ilustrasi: Kenapa Nggak Bilang

Kamu kok gak bilang kalau kamu ada masalah keuangan? Coba kamu bilang -waktu itu- saya pasti bisa bantulah. Lain kali, ya mbok jangan begitu. Jadi, gimana? Apa urusan itu sudah clear? Gini, orang lain aja aku bantu kok, apalagi kamu, saya sudah anggap saudara sendiri, sudah kayak keluarga. Hidup ini dinamis; terkadang jadi kaya, terkadang kere, kadang jadi imam, kadang jadi jama’ah.
Nah belum lagi, kita kadang harus jadi guru, kadang juga harus jadi murid. Kalau jadi guru melulu, siapa yang jadi murid? Kalau jadi murid melulu, kapan jadi guru?

Baca juga :  Todo lo que necesitas saber sobre los anabólicos inyectables curso

Sang Bijak itu masihlah menebar mortivasi. Ia lanjutkan; Lain kali, jangan begitu. Ia ulang ucapannya. Sedang Si Pelaku Kehimpitan hanyalah termangu-mangu, menunduk-nunduk pertanda memasrahkan diri saja. Abis Sang Bijak, kata-katanya memanglah pantas untuk didengar.

Katanya lagi: “Padahal handphone ada, khan bisa SMS toh. Tapi syukurlah, kredit rumahmu sudah terbayar. Gak takabbur sih, kalau hanya duit 5 jutaan gak susahlah”. 

Sempurna sudah baik hatinya, terbukanya Tuan Rumah ini. Ngobrolnya pun di teras. Nampaknya Sang Tamu, pun serasa dikayakan rohaninya, spiritnya dan juga besarnya pertolongan itu jika sewaktu-waktu butuh soal finansial. Tuan rumah seperti mesin ATM, kapan saja bisa digesek…. 

Baca juga :  Slot On-line Aplikasi Sport Online Terbaru Server Luar Internasional Slot Online

“Itulah maksud saya datang ke sini”, ujar Sang Tamu yang terlilit soal kredit rumah. Ia sambung kalimatnya: “Kredit rumah itu tuntas, hanya saja teman yang talangi. Itulah problemnya karena temanku juga terdesak”

Sang Bijak hanya menutup pertemuan itu: “Nah kalau urusanmu dengan temanmu itu, saya akan ulangi kata-kataku ini”.

Pulanglah sang tamu tanpa pertolongan apa-apa dari tuan rumah kecuali hanyalah sebungkus ceramah……..

Hemmmmmmmmmm……..kenapa nggak bilang!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 comments

  1. hehehe
    Ya nggak Mbak Fey
    Itulah yang kerap terjadi di sosbud tanah air kita

  2. kalo aku jadi tamunya : ‘Bos, yang aku butuhkan uang, bukan ceramah! karna bayar hutang pake uang dan bukan pake ceramah.’….hehehe…

  3. Ya ampun, masbro tahu aja masalahku, lagi kurang lima juta buat bayar rumah akhir bulan ini. Gak pas 5 jt sih, lebih dikit. Tp lima jt cukup kok hihihi jadi malu sebagai tamu