Dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia grup C, timnas sepakbola Indonesia harus menelan pil pahit kalah 0 – 1 dari tuan rumah China. Kekalahan ini jelas menutup rapat peluang Indonesia untuk bisa lolos pada putara final piala Asia di Australia tahun 2015.
Gol China dicetak oleh Wu Lei di masa injury babak pertama. Pada babak pertama sebenarnya timnas mampu meredam setiap serangan China, namun sepertinya pemain bertahan timnas kehilangan konsentrasi. Sebuah umpan silang dari sisi kiri pertahanan Indonesia dimanfaatkan dengan sebuah sundulan oleh Wu Lei yang berdiri bebas, tanpa mampu di bendung kiper I Made Wirawan.
Babak kedua Indonesia coba meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketertinggalan. Dengan melakukan variasi serangan baik umpan jauh maupun permainan kaki ke kaki, pemain timnas sempat merepotkan pertahanan China. Sayang Pelatih Jackson F Tiago sepertinya tidak mempunyai pemain tengah yang mumpuni. Tidak ada playmaker yang bertugas mendistribusi bola kepada Boaz maupun Titus Bonai yang berada di depan. Jadi tampak kedua pemain tersebut harus lari ke sana kemari guna menjemput bola atau melakukan serangan lewat umpan langsung. Sampai peluit akhir dibunyikan skor tidak berubah.
Secara umum permainan timnas tidak terlalu buruk. Buktinya babak kedua China tetap gagal menambah gol. Masuknya pemain pengganti Samsul Arif dan Zulham Zamrun terlihat mampu mengimbangi China tapi sepertinya terlambat. Faktor cuaca yang dingin sepertinya ikut mengganggu kemampuan pemain timnas kita. Man of the match timnas adalah I Made Wirawan yang bermain cukup baik dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Sekembali dari China, hari selasa (19/11) Indonesia akan menjamu tim kuat Iraq di Stadion GBK. Ini adalah pertemuan kedua setelah pada pertemuan pertama Indonesia kalah dengan skor tipis 0 – 1. Walaupun sudah dipastikan tidak akan lolos pada putaran final, Indonesia akan tetap bermain maksimal guna menghindari posisi juru kunci.