Kucing

Blogunda.web.id
Blogunda.web.id

Ternyata bukan hanya perilaku manusia saja yang bisa menguji kesabaran kita, tapi seekor kucing pun tak kalah menguras energi untuk dapat bersabar.

Sabar

Sebenarnya saya tidak begitu suka dengan peliharaan binatang. Kucing atau anjing. Tapi apesnya teman di mess suka memilihara kucing. Kalau pas dia libur mau tak mau saya pun harus rela memberikan makan. Apalagi kucingnya itu sok cari perhatian dan sok manja kepada saya dengan suara meongnya yang cempreng. Bikin kuping rada-rada gatal.

Saya sih rela saja memberikan makan. Bukanlah sama binatang juga harus perhatian? Tapi biar kucing juga rewelnya minta ampun. Seringkali makanan yang sudah saya sajikan dengan rela tak digubris. Siapa yang tak kesal?

Ini kucing sok amat, pikir saya. Teman-temannya yang di luar saja untuk makan harus mengais dari tong sampah atau sisa makanan. Lah ini? Cuma dicium-cium lalu ditinggal pergi. Padahal dari suara cemprengnya saya tahu si kucing sedang lapar.

Baca juga :  Tragedi Bintaro 2

Saya tahu dari reaksinya. Sebab si kucing masih mengikuti ke mana saya pergi dan menggosokkan badannya ke kaki saya. Bikin geli.

Terpaksa saya cari akal. Tambahkan sayur dan bumbu supaya si kucing nafsu dan berselera. Tapi makanannya dicueki. Grrrrr . . .

Apa yang Menurut Kita Baik Belum Tentu Memang Baik

Saya berpikir dan bertanya. Bagaimana kurang baiknya saya? Demi untuk kasih makan si kucing dan membuatnya berselera nasinya sampai saya goreng. Kasih telur atau tempe. Cuma menunya memang vegetarian.

Saya bertanya lagi. Kenapa sih ini kucing tidak doyan makanan vege? Saya yang manusia saja suka? Memang kucingnya saja kali yang sok jual mahal.

Baca juga :  Menafikan Kebenaran

Namun kalau dipikir lagi. Sepertinya saya yang egois. Dimana terlalu memaksakan diri, agar kucing juga harus doyan makanan vegetarian. Padahal kucing doyannya makan daging.

Tidak Memaksakan Kehendak

Dari kejadian ini rupanya saya kembali harus belajar untuk tidak memaksakan kehendak. Jangan mentang-mentang dan sok kuasa. Mentang-mentang saya manusia lalu memaksa kucing yang masih suka makan daging untuk bervegetarian.

Walau maksud saya baik. Namun kalau sudah ada unsur pemaksaan hasilnya tetap tidak baik. Mungkin si kucing protes keras,”Dasar manusia lu, udah tahu gua kucing doyannya makan daging, eh lu paksa gua makanan kambing seperti lu! Sana, lu aja yang makan. Biar gua kucing juga punya haria diri, tau!”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 comments

    1. Wah kok mas treeze tahu aja sih? pemerhati kucing ya? iya nih di tempat saya masak anaknya sendiri di embat hehehe

      1. ha ha ha.. ada kucing tetangga saya itu selalu kawin.. udah lahiran.. kawin lagi.. hamil lagi.. mana kalo kawin itu sembarangan ama kucing mana aja.. huah kalo pup itu… nyebelin banget…https://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_yes.gif

  1. Dasar…mas Kate agak kurang prikebinatangan….kucing koq dipaksa vege kan kasihan hehehe…salaman