Liga Inggris: Mereka Akhirnya Terdepak

Kekalahan Tottenham Hotspurs 0 -5 dari Liverpool pekan lalu (15/12) berujung pada pemecatan terhadap pelatih mereka Andre Villas-Boas. Manajemen Spurs sepakat untuk mengakhiri kerjasama mereka dengan AVB karena dianggap telah gagal mengangkat tim pada level yang seharusnya. Saat ini Hotspurs berada di peringkat 7 klasemen dengan nilai 27 terpaut delapan poin dari Arsenal.

Seperti diketahui Tottenham Hotspurs adalah klub yang paling royal membelanjakan pemain. Tercatat mereka sudah mengeluarkan 109 juta poundsterling untuk membeli sejumlah pemain bintang seperti Roberto Soldado (Valencia), Erik Lamela (AS Roma), Paulinho (Corinthians), Christian Eriksen (Ajax), dan beberapa pemain lainnya.

Melihat squad yang cukup mumpuni dan hasil bagus diawal musim membuat sejumlah pengamat sepakbola memasukan Tottenham Hotspurs ke dalam daftar kandidat juara Liga Inggris musim ini. Namun di lima pekan terakhir prestasi mereka jeblog. Mereka sempat dihancurkan 6-0 saat bertandang melawan Manchester City.

Memiliki sejumlah pemain bintang sepertinya membuat AVB kesulitan meracik tim. Ia bingung pemain mana yang harus dimainkan karena semuanya berkualitas. Kecenderungannya lebih menempatkan Soldado sebagai ujung tombak tunggal membuat serangan mereka kurang mematikan. Soldado sendiri sepertinya masih harus beradaptasi dengan gaya permainan liga Inggris. Bagi AVB sendiri ini kali kedua dirinya dipecat. Sebelumnya ia juga pernah diberhentikan oleh Chelsea sebagai pelatih.

Andre Villas-Boas rupanya tidak sendiri. Ada beberapa pelatihlain yang mengalami nasib yang sama. Sebelumnya ada Martin Jol yang dipecat oleh Fulham. Jol yang dulu sempat menukangi Hotspurs harus angkat kaki setelah timnya menelan kekalahan 3-0 dari West Ham United. Posisinya kemudian digantikan oleh Rene Meulensteen. Fulham sendiri saat ini berada di urutan ke-2 dari dasar klasemen. Bukan tidak mungkin mereka akan terdepak ke divisi satu pada akhir musim nanti.

Nasib serupa ternyata dialami oleh Steve Clarke. Ia juga dipecat sebagai pelatih West Bromwich setelah mengalami kekalahan empat kali berturut-turut. Saat ini West Brom berada di posisi 17 dan hanya terpaut 1 poin dari zona degradasi. Karir Steve Clarke di West Brom sesungguhnya lumayan, musim lalu mereka berada di peringkat 8. Di musim ini pun mereka sempat mengalahkan Manchester United 2-1 di Old Trafford. Kehilangan striker Romelu Lukaku diyakini sebagai penyebab tumpulnya barisan depan West Brom.

Ketiga pelatih di atas menambah daftar pelatih yang terdepak dari kursinya musim ini. Sebelumnya Paulo Di Canio (Sunderland) yang dicopot pada bulan September lalu yang kemudian digantikan oleh mantan pemain Chelsea era 90-an, Gustavo Poyet. Lalu ada juga ex pelatih Crystal Palace Ian Holloway yang bernasib serupa.

 Ketatnya persaingan di Liga Inggris jelas dibutuhkan pemain berkualitas. Menginginkan pemain berkualitas berarti ada harga yang harus ditebus. Inilah yang kadang membuat klub jor-joran dalam membeli pemain, seperti kasus Tottenham Hotspurs. Investasi besar oleh pemilik klub jelas harus dibarengi dengan prestasi. Kegagalan mengangkat perfoma tim adalah tanggungjawab pelatih. Sehingga hanya ada dua saja pilihan jika gagal yaitu mengundurkan diri atau dipecat.