Peluang Bisnis Tanaman Herbal – Apakah kalian rajin mengkonsumsi ramuan atau minuman herbal? Masyarakat Indonesia sudah sejak lama akrab dengan tanaman-tanaman herbal. Ketika pandemi Covid-19 dimulai, aneka herbal seperti jahe, kunyit, dan sereh semakin diburu.
Dilansir dari laman resmi ditjen dikti, Dosen IPB University dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Tintin Sarianti menyebutkan bahwa potensi pasar untuk produk jamu harus mengacu pada data.
Data menunjukkan peminat jamu kemasan terbilang tinggi. Jamu kemasan memudahkan banyak orang untuk mengkonsumsinya. Hal ini menjadikan bisnis jamu bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan.
Nah, saat ini setidaknya ada lebih dari 30.000 varietas yang termasuk tanaman obat dan memiliki khasiat untuk kesehatan. Dari begitu banyak varietas tanaman obat, setidaknya ada 3 tanaman herbal yang terbukti telah jadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Peluang Bisnis Tanaman Herbal Daun Kelor
Daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sekaligus berkhasiat untuk kesehatan. Di Indonesia, beberapa perusahaan herbal mengolah daunnya, mengambil ekstraknya dan mencampurkannya dengan bahan-bahan herbal lain demi mendapatkan manfaat yang lebih banyak. Salah satunya jamu tetes Mosehat.
Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara di dunia juga memanfaatkan tanaman kelor atau Moringa Olifeira ini. Contohnya saja Amerika Serikat, Timur Tengah dan beberapa negara di Eropa.
Di lansir dari lama Kompas.com, Ai Dudi Krisnadi adalah salah satu pengusaha tanaman kelor yang mampu meraih omzet sampai 4 miliar per tahun. Hingga kini, pengusaha asal Blora, Jawa Tengah ini sudah memiliki tak kurang dari 150 produk dari tanaman kelor yang telah bersertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Peluang Ekspor Temulawak
Temulawak memiliki banyak khasiat. Sejumlah khasiat temulawak antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, menjaga kesehatan hati dan juga menjaga daya tahan tubuh.
Di lansir dari laman Jawapos.com, di tahun 2019 BPOM telah memfasilitasi dan mendukung pengembangan obat herbal dari bahan temulawak ini. Kala itu BPOM melepas ekspor lebih dari 49.000 box temulawak dengan tujuan negara Kamboja. Selain Kamboja, India juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor temulawak asal Indonesia.
Peluang Bisnis Tanaman Herbal Jahe Gajah
Jahe gajah saat ini telah menembus pasaran luar negeri baik ke sejumlah negara di Eropa maupun Asia. Di lansir dari laman Temanggung Kab, pengiriman jahe gajah mencapai 10 kontainer per bulan dan itupun permintaan masih banyak sehingga peluang ekspor terbuka lebar. Untuk jahe gajah, rimpang yang paling disukai dan dicari adalah rimpang besar yang bobotnya menjadi 1 kg hingga 2 kg per rimpang.
Tentu saja bila digali lebih dalam ada lebih banyak lagi tanaman herbal yang memiliki peluang bisnis. Jika kalian tertarik, bergabunglah dengan komunitas-komunitas pertanian, ikutlah webinar tentang pertanian dan berkunjunglah ke forum-forum pertanian. Wadah-wadah ini menjadi tempat bertukar pikiran sekaligus berbagi pengalaman.
Nah, setelah melihat sekilas 3 peluang bisnis tanaman herbal ini, apakah kalian berminat mencoba peruntungan di bisnis ini?
