
tokopedia/jendelaubudpainting
Orang memanggilku Brindil Kemayu
Rambut keriting, tak pernah merasa ayu
Sehari-hari kujajakan diriku
Menghibur orang dengan tarianku
…
Di sudut alun-alun tempatku mangkal
Bergoyang dengan selendang diiringi langgam Jawa
Tanpa sepatu ataupun sandal
Terbiasa kenakan kain panjang dan kebaya
…
Ku melenggak-lenggok bak penari keraton
Menampilkan tarian ala kadarnya
Paling senang jika banyak penonton
Walau rupiah yang kudapat tak seberapa
…
Pada setiap orang kukerlingkan mataku
Agar tertarik melihat tarianku
Ku tampilkan lagak sok ayu
Hingga semua orang menyebutku (brindil) kemayu
…
(pernah tayang di Kompasiana 29 September 2013)