Berkunjung Ke Makam Shihab Bin Abi Waqqas ( Guang Zhou China)

Jika kita menelusuri sejarah banyak sekali yang mungkin belom kita ketahui, apa lagi saya 

Beberapa tahun yang lalu saya seharus nya pulang indonesia waktu masa kontrak kerja habis, namun ada pemikiran yang kurang baik hanya takut dengan bandara, maksud nya tikus-tikus bandara alias calo, jadi saya memutuskan untuk tidak pulang ke tanah air, dan setiap BMI yang menambah kontrak di wajib kan keluar dari hongkong, dan ngecop pasport dari luar hongkong, berhubung saya tidak pulang ke tanah air, saya di tawarin ama majikan untuk berangkat ke macau, tapi saya tolak soal nya kalo ke macau harus menggunakan kapal pery dan saya gak kuat takut muntah xixixi  jadi saya meminta pada majikan mengijinkan saya ke china.
Lalu saya di buat kan visa dan berangkat ikut rombongan dari beberapa agen, kami berangkat dari lok’wu sekitar jam 8 pagi, lalu menyebrangi imigrasi china langsung nyampai shenzhen..senyampai shenzhen kami di bagi 2 rombongan yang 1 rombongan menetap hanya jalan-jalan di shenzhen dan rombongan kami ke ghuang zhou sebelom berangkat ke ghuang zhou kami sempat berputar-putar di kawasan shenzhen dan mengambil beberapa photo untuk kenang-kenangan.pada saat itu cuaca lumayan sangat panas, karena biasa nya cuaca di china suka melebihi dari hongkong.dan pada saat itu saya tida memperhatikan berapa derajat suhu waktu itu.selesai kami berphoto-photo kami semua memulai perjalanan yang panjang, hampir memakan waktu 2jam dan selesai perjalanan kami di ajak makan siang, di sebuah lestoran muslim makanan di jamin HALAL, para pelayan nya pun semua muslim memakai jilbab dan peci putih, dan mereka semua asli asal penduduk china
.
saya sempat meminta photo para pelayan lestoran karena sangat kagum dengan pakaian yang mereka pakai.. 
kasir lestoran , di depan kasir mereka menjual peci-ketel dan barang-barang unik lain nya.sehabis kami makan siang lalu kami mendatangi mesjid yang dimana ada makam nya shihab bin abi waqqas, di samping mesjid di situ ada air jam-jam yang bisa kita ambil seberapa banyak saja yang kita mau, ada dari kalangan teman-teman saya yang sengaja membawa jeligen dan galon  dan air tersebut sangat dingin sekali sebagai mana air yang di keluarkan dari kulkas. cuaca yang panas di sajikan air dingin sangat menyegarkan tubuh kami pada saat itu, saya pas pulang nya hanya membawa sebotol AQUA karena saya tidak tau dari semula nya kalo di situ ada air jam-jam juga.selesai sholat dzuhur kami memasuki ruangan yang di dalam nya adalah makam shihab bin abi waqqas, kami mendatangi makam tersebut bukan berarti untuk meminta safaat atau hal lain nya, kalo saya hanya ingin tau saja tempat dan bentuk nya, karena tidak ada yang bisa menolong manusia selain Alloh ta’ala, tak ada yang dapat memberi rizki selain Alloh sang pemberi..
saya sempat mengambil photo apa yang ada di dalam ruangan tersebut, jail ya? hehehe dan memang bukan cuma saya aja ko yang memotert ruangan tersebut tapi hampir semua pengunjung 
Selesai dari mesjid pertama kami melanjutkan perjalanan ke mesjid berikut nya, dan dalam perjalanan hampir 1 jam kurang lebih, kami senyampai nya di tempat tujuan mendirikan sholat ashar, lalu mendengarkan ceramah penduduk asli sana, dan mereka ceramah menggunakan bahasa mandarin sedikit banyak saya faham cuma rada GALAU he he  dan perjalan pun kami akhiri lalu pulang dengan badan capek juga mandi keringat karena memang waktu itu walau hari sudah sore tapi panas banget,

dan nyampai kembali ke hongkong jam 10 malam, mantap, pas esok nya hampir tak bisa kerja, itulah cerita perjalanan ku ke china  Berjiarah bukan berarti kita akan meminta sesuatu pada penghuni tempat tersebut, tetapi hanya ingin mengetahui sejarah yang telah berlalu ribuan tahun lalu, karena meminta dan memohon hanya pada-Nya.