Duh..

duh..
bukankah dulu pernah ada kisah
tentang kelopak mawar yang luruh
terhempas angin keraguan
yang meniup di ujung senja

pernahkah kau mendengar suara
lirih berdesir di sudut hati
memanggil-manggil sebuah nama
yang tak pernah kau peduli

tidakkah kau lihat kumbang jantan
terdiam di pucuk daun kamboja
sebatas menunggu datangnya rembulan
yang bersembunyi di balik cakrawala

lembaran fragmen kehidupan
tersebar di penjuru ruang
tempat dimana ia tertahan
dalam kotak harapan usang

duh Tuhan bagaimana..
Kau ciptakan makhluk sempurna
yang tak pernah mau pergi
dari halamanku sejak lama
tertulis di buku diary

Baca juga :  Online Casino için En İyi Bahis Siteleri Hangileridir

meski ribuan kali kukatakan
rasa ini terlalu berlebihan
namun tak membuatmu mengerti
bahwa bulan tak terpisah bumi

duh..
apa yang bisa kutuliskan lagi
bila ego telah mulai bertahta
di kerajaan keangkuhan diri
meredam segala realita

namun ku t’lah titipkan
serangkai kata sederhana
kepada merpati yang terbang
agar menuju ke berandamu

dan ‘pabila dia telah tiba
sambutlah dengan tangan terbuka
cobalah sejenak kau dengar
lantun nada cinta dari bibirnya..

Doni Bastian
Jakarta, 18/04
Ramadhan 2021

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

  1. Wwooowww….senangnya bisa baca lagi tulisan guruku ini….selalu menghanyutkan…..