Hello Dunia Ketik – Ketik

Pindah rumah? Engga juga sih, kalo mampu kenapa nggak, punya dua rumah?? He-he.. Maruk yee.. Dari rumah lama hijrah kemari, lelah karena saking tajirnya renovasi nggak rampung – rampung, daku (atau kami?) dengan beberapa kawan hijrah deh kemari. Senang karena banyak belajar hal baru, blogging dengan cara baru, interaksi (dengan orang – orang lama) dan tentunya juga menambah kawan baru yang hadir disini.

Dirumah lama, saya jarang ngomong ‘tentang diri’, soalnya eyang kakung dan eyang putri nggak suka kalau ada anak kemarin sore cuwap – cuwap nggak tahu sopan. Berharap di dunia baru lebih diterima sebagai kawan dan teman yang setara bagi semua insan. Sebab bagiku yang tertinggi hanya Tuhan, dan pertemanan tak dapat dipaksakan. Apa yang paling penting? Kebahagiaan dan perdamaian, tentu saja.

Hello dunia, menjadi harapanku untuk menulis lebih terbuka. Menjadi dan mencari jati diri. Katanya sih jati diri sesungguhnya sudah ada tinggal bagaimana kita menaikkannya pada pentas dunia. Bagaimana kita ingin dunia memandang kita? Terhormat atau nista? Bukan mereka tapi diri kita yang harus bicara. Semoga dunia ketik – ketik menerimaku dengan tangan terbuka dan uluran persahabatan yang hangat lebih kurasakan disini!

Dunia ketik – ketik, adalah dunia mimpi dimana semua kata dirangkai dengan indah dan mengungkap makna yang tidak sekedar basa – basi semata. Kesalahan itu lumrahnya manusia, memaafkan selalu menjadi buah dari kesalahan yang terjadi, belajar adalah esensi kehidupan yang berdinamika. Menjadi lebih baik esok hari? Harus dong!

Hello dunia ketik-ketik, aku menyapamu dan salam persahabatan dariku!