Hubungan Seperti ini Apa ya Disebutnya?

 

Sobat pernah gak dalam kehidupan mu menemukan keganjalan sebuah hubungan yang aneh? apalagi di dalam pernikahan yang di sahkan oleh penghulu?

Dulu waktu saya bekerja di timur tengah, keluarga majikan saya menikah antara adik dengan kakak, sedang kakak dengan adik, jadi dari dua keluarga ada tiga kakak adik menjadi tiga keluarga ya itu menikah dan memiliki anak, oke mungkin itu masih masuk akal tapi yang ini saya sedikit agak mikir yang gak tau jawaban nya sejak lama bahkan sudah bertahun-tahun, mungkin di antara teman ada yang bisa jawab?

Baca juga :  mostbet I

Kejadian ini adalah orang di sekitar saya, Sebut saja namanya (A) nama samaran, Dan (A) ini punya adik namanya (D) mereka saudara kandung seayah dan seibu,  Dan si (A) ini menikah dengan seorang wanita yang bernama (N) dan (N) ini  sudah punya anak perempuan yang sudah berumur 17 tahun bernama (W), lalu (A) dan (N) pun menikah lalu tidak lama kemudian (N) mengandung, sehabis (N) mengandung tiba-tiba (D) dengan (W) menikah walau sempat agak cekcok, lalu mereka pun punya anak ya itu (Y) yang membuat saya bingung adalah

Baca juga :  Carrefour integrates OpenAI technologies and launches a generative AI-powered shopping experience

Anaknya (D) dan (W) alias (Y)pada (A) harus memanggil kakek atau Ua? sedangkan pada (N) harus memanggil nenek atau Ua? Dan anaknya (A) Pada (D) harus manggil kakak atau paman?

Yang baca bingung yang nulis juga bingung, tapi si penulis butuh solusi pantas nya hubungan seperti ini di sebutnya apa? maaf jika tulisan ini tidak penting bagi kamu tapi saya pingin tau apa pendapatmu 😉

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 comments

  1. Terlepas dari berapapun usia seseorang, kalau ada sebutan yang lebih tua (akibat adanya pertalian darah), lebih baik itu dipakai, juga untuk menghormati keberadaannya sebagai orang yang lebih tua.

    Kepada (A) bisa saja memanggil kakek atau Ua tapi sebaiknya kakek.
    Sedangkan kepada (D) bisa saja memanggil kakak atau paman, tapi sebaiknya paman.

    Menurut saya sih 🙂

  2. Untuk sebutan tentu saja jadi bingung, tapi sebagai bagian kehidupan,jadigak bingung sih hehhe..

  3. Ya dikomunikasikan saja mau ambil garis hubungan dari pihak ayah atau ibu. Saran saya sih ambil garis hubungan dari pihak ayah, jadi Y memanggil A & N dengan “paman & bibi”, begitu pula anak A & N memanggil D & W dengan “paman & bibi”
    Ini sih saran saya 🙂