Sungguh saya ikut sedih mendengar kisah seorang ibu rumah tangga menjadi korban scammer. Andai saja saya mengenalnya, andai saja dia membaca tulisan saya , mungkin hal ini bisa dicegah.
Kisah ini terjadi pada tahun 2012, namanya ibu B warga Indonesia yang menikah dengan pria asing (Mr. X) tapi bukan bule. Ibu B menetap dan bekerja di negara si suami.
Mr. X bekerja di luar negeri dan pulang beberapa minggu sekali. Mungkin ibu B merasa kesepian dan merasa suaminya tidak romantis hingga ia mudah jatuh pada seseorang yang memberi perhatian. Suatu hari ada “scammer ngaku bule” menegur ibu B lewat sosial media dan rajin kirim pesan penuh pujian dan rayuan gombal padahal ia tahu Ibu B sudah bersuami. Si scammer ini memang pandai sekali memberi perhatian padahal tujuannya hanya satu yaitu UANG. Ibu B yang sedang hampa lama lama jatuh cinta.
Suatu hari si “bule” mengatakan akan mengirim barang berharga untuk ibu “B” sebagai tanda cinta tapi sayang barang tertahan di custom Malaysia. Ibu B diminta mengirimkan sejumlah uang agar barang barang tsb bisa keluar dan dikirim segera. Berhubung ia kurang fasih berbahasa Inggris, maka ia minta tolong agar temannya membantu transfer pada si “bule”. Sekali dua kali transfer ternyata masih belum cukup, padahal ia sudah menguras tabungan yang ada. Hati kecil ibu B sudah merasa dibohongi tapi setiap mendengar suara “si bule” ia seperti di hipnotis. Lalu iapun mengirim uang lagi dengan menggadaikan barang dan pinjam sana sini. Jumlah uang terkirim jika dirupiahkan kira kira 100 juta. ‘Sibule ” janji bahwa barang segera sampai ke alamat ibu B, tapi seperti sudah di duga, barang tak pernah datang, si scammer menghilang dan cintapun terbang.
Saat Mr. X pulang, Ibu B menceritakan semua. Ia merasa bersalah dan meminta cerai karena tak pantas menjadi istri bagi lelaki sebaik Mr. X. Namun hati sang suami bagai malaikat, Mr. X memaafkan semua kekhilafan sang istri. Ibu B kini menyadari bahwa seorang suami yang tidak romantis bukan berarti tidak mencintainya. Terbukti disaat ia melakukan kesalahan fatal, Mr. X memaafkannya, itulah cinta yang sebenarnya. Kini mereka berdua hidup bahagia. (sumber kisah dari seorang teman di sosial media)
Semoga kisah diatas dapat membuka mata kaum wanita Indonesia dimana saja. Jangan mudah jatuh cinta pada lelaki dunia maya atau nyata. Apalagi yang cuma modal photo bule plus rayuan gombal, sudah pasti mereka scammer.
Tak ada yang melarang kita jatuh cinta, tapi jangan dibutakan oleh cinta hingga lupa logika. SALAM WASPADA!