Nasib Bukan Untuk Di Tangisi

healthy-family
http://www.psmag.com/

Nasib Bukan Untuk Di Tangisi.
Menangisi nasib,bukanlah jalan keluar dari kemelut yang kita hadapi .Menyesali diri atau menyalahkan keadaaan juga tidak akan memberikan kita jalan keluar. Yang terbaik adalah mengubah nasib kita.
Tak seorangpun di dunia ini yang dapat mengubah nasib kita,kecuali diri sendiri. Bahkan Tuhan tidak akan mengubah nasib sebuah bangsa,kalaulah bangsa itu sendiri tidak berupaya untuk berubah. Dalam kata lain,nasib saya ada ditangan saya sendiri.
Terinspirasi oleh kata kata bijak ini,mendorong saya untuk menuliskan tentang kiat kita untuk mengawali langkah untuk mengubah nasib kita. Tentunya jauh dari maksud menggurui, Hanya semata mata untuk berbagi pengalaman hidup ,dengan harapan dapat menjadi inspirasi dan motivasi .

Pengalaman Pribadi
Bercerita tentang sukses ,sangat mudah. Tetapi untuk meraihnya dibutuhkan kemauan,tekad,kerja keras dan pantang menyerah. Jangan pernah bercerita tentang pedih dan perihnya hidup dalam penderitaan,bila kita sendiri belum pernah merasakan seperti apa menderita itu.
Maka berdasarkan pengalaman hidup yang pahit getir selama bertahun tahun ,merangkak dan kemudian sukses meraih kehidupan yang layak,saya postngikan cuplikan dari sepotong pengalaman hidup saya.Dengan harapan ada yang dapat dipetik manfaatnya.

Langkah Langkah Awal
langkah pertama adalah mengubah persepsi kita tentang hidup. Yakinkan diri kita,bahwa kalau orang lain,bisa sukses,maka kitapun bisa.Karena pikiran pada tubuh kita adalah ibarat motor pada sebuah kendaraan . Betapapun kuat dan indahnya sebuah kendaraan,tapi tanpa motor,maka ia tak lebih dari setumpuk barang mati.Mengubah persepsi tentang hidup,berarti mengubah sikap mental,maka prilaku juga akan berubah.

Baca juga :  Asap Hitam Membubung di Atas Pasar Senen

Langkah kedua: berhentilah berkeluh kesah. Karena orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah,adalah orang yang menabur benih benih negatif dalam hidupnya. Maka disini berlakulah hukum tabur tuai: “siapa yang menabur,akan memetik hasilnya,sesuai dengan apa yang ditanamnya” Mungkin kita masih ingat sebuah pribahasa:” Yang menabur angin,akan menuai badai”
Setiap pengulangan kalimat yang sama,secara sadar ataupun tidak,akan menjadi doa kita. Dalam bahasa yang vulgar,orang yang selalu berkeluh kesah ,adalah orang yang mengutuki dirinya sendiri,maka kutukan itupun jadilah.

Langkah ketiga: berhentilah melecehkan diri sendiri. Karena kalau orang tidak bisa menghargai dirinya sendiri,bagaimana pula orang lain bisa menghargai kita.Ada seribu alasan ,untuk tidak mau berubah: saya sudah tua,saya bukan sarjana, saya masih terlalu muda.,saya tidak punya modal,saya kurang sehat,tidak ada yang mendukung saya dan seterusnya.

Langkah keempat: tentukanlah target yang ingin kita capai,hal ini akan menjadi motivasi diri. Karena motivator terbaik di dalam hidup ini adalah diri kita sendiri. Target atau cita cita amat dibutuhkan untuk menciptakan kegairahan hidup dan bekerja. Tanpa target dan cita cita,orang akan menjalani hidup sebagai robot, Dalam bahasa yang keras:”Hidup tanpa cita cita adalah ibarat orang berjalan tanpa tujuan.”

Langkah kelima : Lakukanlah sekarang.! Jangan membiasakan diri untuk menunda. Karena menunda akan memperlemah kemauan kita untuk melakukannya.Bahkan boleh dikatakan, orang yang selalu menunda rencananya,adalah orang yang merencanakan kegagalan didalam hidupnya.

Baca juga :  Punya Cita - Cita, Fokus ya!

Resep sederhana ini sudah saya praktekkan dalam hidup pribadi .Hasilnya adalah : dari seorang penjual kelapa di pasar,bisa menjadi eksportir. Dari orang yang hanya untuk makan sehari 3 kali,harus berhutang,berubah menjadi orang yang bisa makan sehari di 3 negara.
Sesuatu pencapaian yang mungkin menurut logika adalah mustahil.,ternyata dengan kemauan dan kerja keras,bisa menjadi sebuah kenyataan .
Oleh karena itu,jangan pernah mengandalkan logika semata di dalam hidup,karena sepintar apapun seseorang,logika pasti ada batasnya. Sedangkan misteri hidup adalah sesuatu yang tidak terbatas. Dalam bahasa lain, apa yang mustahil bagi manusia,bagi Tuhan tiada suatupun yang mustahil,asalkan kita yakin kepadaNya dan mau berusaha dan berkerja keras untuk mengubah nasib.

My destiny is in my hand and your destiny is in your hand. Nasib ada ditangan kita masing masing,terserah kita mau berubah atau tidak. Pilihan ada di depan kita,tinggal kita memilih yang mana. Jangan pernah salah memilih,yang kelak akan kita sesali seumur hidup.

Catatan :
Tulisan ini adalah inti sari kehidupan pribadi saya,yang dituangkan dalam bentuk artikel,dengan harapan semoga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Sama sekali tidak terbersit dalam hati untuk menggurui siapapun dan jauh dari maksud pamer diri.
Wollongong,Musim Panas, 05 Desember,2013
Tjiptadinata Effendi

winner3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 comments

  1. Apresiasi Admin sungguh elok untuk dijadikan ‘referensi hidup’ dari The Life Story of Tjiptadinata.
    Salam buat Admin dan Bang Tjipta

    1. Terima kasih Admin dan terima kasih saudaraku Pak Armand,sudah berkenan mampir dan memberikan supportnya. Saya sangat bersyukur,bila tulisan saya ada manfaatnya bagi orang lain. salam hangat dan sukses

  2. Keren Pak Tjipta pengalaman hidupnya dan juga tips yang ada, kalau saya udah gak bisa menangisi nasib lagi, karena udah bosan nangisnya Pak hehehehehttps://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_cool.gif

    1. Keep spirit pak kate…jangan bilang bosan…keep going,,,sukses sudah didepan mata.tinggal selangkah lagi…saya doakan ..Pak Kate bisa meraih lebih banyak dari apa yang saya capai..

  3. Pak Tjipta, tulisan ini… seperti kalau saya lagi bengong dan ada tepukan mantap di pundak yang ‘sedikit mengagetkan’ namun tetep dengan suara yang ramah. Ah, ternyata saya masih suka menunda nunda pekerjaan,Pak.. . Inspiring, Bapak. Salam,

    1. Pak Baskoro,terima kasih sudah berkenan mampir. saya doakan semoga Pak Baskoro sukses meraih cita cita hidupnya. Salam hangat dari rantau orang.

    1. Mbak Fey,maaf agak lambat membalas yaa..terima kasih sudah memberikan supportnya…salam hangat

    1. Pak Edy,selamat malam. terima kasih sudah berkunjung ..salam hangat untuk Pak Edy sekeluarga

  4. Pak Arke,mohon maaf terlambat jawab yaa..terima ksih dan salamm hangat dari desa kecil di australia