Nyuruh Sabar Kok Marah

APA ia ada manusia yang sabaran dalahm hidup dan dunia ini? Jawabnya: Iya, ada. Pun bisa dijawab: Ada tetapi sulit menemukannya. Jawaban ekstrim: Tidak ada! Bukti berjibun sudah, saat orang menyuruh seseorang untuk sabar hadapi masalah, sabar menunggu waktu, sabar antrian, sabar dalam duka, sabar dalam menunggu sembako caleg, sabar karena gagal jadi caleg dan sabar-sabar lainnya. Lantas sering kita lakukan -menyuruh orang bersabar- intonasi kata-kata kita, kok kesannya marah-marah, judes dan force.

Kenapa bisa variatif begitu respon atas tanya sederhana itu? Lantas mengapa pula teramar langka manusia untuk menekuni sabar,sabar dan sabar. Ini juga termasuk saya -gak sabaran- dalan urusan sabar-menyabar. Rasa sabar itu, idealnya dipelajari saja, beda dengan sifat lain semisal malas. Ini tak perlu dipelajari, toh setiap orang memilikinya sebagai sifata utama, karakter pokok dan gaya induk setiap insan-manusia. Yang mesti dipelajari adalah: bagaimana taktik menjinakkan rasa malas itu disuplai energi agar cepat terusir dan raib dari seputaran jiwa kita, sebab malas tidak berada di pikiran tetapi menginap di batin, Dia sebagai penghuni di san. 

Baca juga :  Survei-surveian, Cabe-cabean

Ya mbok sabar dong bacanya!!! Hehehe.

Dan Anda sebagai penulis, apa saja yang kita saksikan terhadap diri kita sendiri. Lha faktanya, Andapun kelewat rajin menulis, pun kelewat malas menulis. Begitulah, ujaran-ujaran pakar junnalistik keahlian psikologi massa yang kelewat mentereng itu. Dia lupa bahwa sesungguhnya yang harus dikomunikasikan adalah rasa malas itu sendiri. diartikulasi menjadi sebuah hikmah, menjadi sebuah nasehat bahwa ini loh bagusnya kalau malas, dan ini buruknya. Lalu siapakah yang bisa mengartikannya dalam hidup sebagai penulis? 

Baca juga :  Memberi Pancing Bukannya Ikan

Pilih malas itu hak, dan itu oke-oke saja. Pilih mengatasi rasa malas itu, nah itu yang sulit. Kenapa? Karena kita pun malas mencari tahu mengapa kita malas?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *