Penipu Mengaku Pemilik Rumah Kontrakan

1373466268454206563_300x400
SMS PENIPU

Kejadiannya pada ramadan tahun lalu. Walau bulan puasa tak pernah membuat penipu tenggang rasa dan malu. Mereka tetap beroperasi di bulan suci. Kata mereka peduli setan yang penting dapat uang.

Baru hari pertama Ramadan, di tengah malam saya menerima SMS dari no : 085236528327 dengan pesan :

” Saya ibu kontrakan, kalau kontrakan masih mau diteruskan, bayar sama H. RIS, soalnya rumah itu sudah di jual atau pindah tangan ke H. RIS. Silahkan hubungi 085327925911″

Dalam hati saya, siapa yang kontrak rumah ya ? PD bener tuh penipu! Tapi saya lagi pengen usil biar saya ikutin aja.

Lalu saya kirim SMS ke H. Ris (haji? saya kagak percaya pasti oknum – FD) dan bilang bahwa nama saya, ibu Cemplon berminat memperpanjang kontrak rumah. ( Paling suka pakai nama Bu Cemplon kalau ngerjain penipu – FD)

Saya coba hubungi nomor tersebut, langsung terdengar nada sambung dari Telkomsel seolah sangat sibuk. Tak lama telpon di angkat. Saya ingin mendengar suara orang yang mengaku bernama Haji Ris.

Haji Ris menyapa duluan, suara bapak ini khas banget logatnya.

” Hallo , Assalamulaalaikum” ( kalimat thoyibah sebagai ucapan salam dipakai penipu untuk memancing korban- FD)

” Waalaikum salam, ini benar bapak HAJI Ris ? yang baru membeli rumah yang saya kontrak? ” (Sengaja saya tekankan kata Haji biar dia malu, lagian kontrak sama siape ye? – FD)

” Oh betul ibu, saya H. Ris pemilik rumah yang sekarang, ibu mau perpanjang kontrak rumahnya bu?”

” Betul pak, kan akhir bulan abis nih! tapi berapa ya harga kontraknya sekarang dan gimana cara bayarnya kan saya ngga kenal bapak?”

” Begini bu , sebelumnya saya minta maaf. Saya saat ini berada di Jogja selama 15 hari. Jadi kalau bisa ibu transfer saja pembayarannya kerekening saya di BRI. Soal harga, sama sajalah kayak tahun lalu.”

” Tahun lalu kan 10 juta ya pak? ok deh gpp. Bisa SMS nomor rekening bapak? nanti abis ashar saya ke ATM untuk bayar. Ngomong ngomong bapak puasa ngga? “

Baca juga :  What you get is what you prepare!

” Alhamdulilah bu, saya puasa. Oh ya nanti kalau sudah di transfer tolong SMS saya ya bu.”

Sayapun tidur siang dan bangun sudah menjelang Ashar, ternyata ada SMS dari Haji Ris:

“ BRI – 0986-0100-3862-504, atas nama ARISMAN NUGROHO, wsslm “ (Mau nipu pake wassalam biar dibilang Haji Soleh)

Kadang saya bertanya, mengapa sering sekali penipu menggunakan akun BRI? Jika ada yang tertipu , bukankah mudah melacak si penipu lewat nama dan no akun di bank tsb? Lalu minta agar bank memblokir akun tsb?

Saya mengerti bank selalu melindungi kerahasiaan nasabahnya kecuali ada surat laporan dari kepolisian. Tentu hal tersebut memakan waktu. Uang sudah keburu dipindahkan atau diambil tunai oleh si penipu.

Tak lama kemudian H.Ris SMS lagi , mungkin sudah tak sabar ingin menikmati uang jarahan.

” Ibu sudah transfer?”

” Oh saya sudah di ATM, tapi sebelumnya saya mau tanya dulu. Kan rumah yang saya kontrak ada 2, satu di Pulo Mas dan di Pamulang. Rumah yang mana ya pak? ”

(Sengaja saya kasih alamat rumah ibu saya di Pulo Mas dan rumah saya – fd)

Penipu dengan PD nya membalas sms saya :

” Yang di Pulo Mas bu, maaf tolong cepat transfer ya bu?”

” Alhamdulilah terima kasih ya pak saya mau ditipu. Semoga puasa pak Haji diterima Allah SWT. Perlu bapak ketahui dari semalam saya tahu bapak mau nipu. Rumah di Pulo Mas itu rumah ibu saya tau!! Hati hati pak jangan bawa gelar haji dan nama Allah dosanya berlipat ganda lho! Ngga takut apa kasih makan anak bini dari hasil nipu!”

Seperti biasa setelah gagal, nomor hp langsung tidak aktif lagi. Kelihatan kalau penipu ini kurang profesional. Cara menjawab pertanyaan agak gugup gitu. Mungkin belum di training oleh penipu senior kali ya?

Setiap saya mendapat SMS penipuan, pikiran saya tertuju pada Menteri Telekomunikasi dan Informatika, Bapak Tifatul Sembiring dan bertanya dalam hati.

Mengapa hingga saat ini departement yang di pimpin beliau tak mampu merubah sistem pembelian SIM Card? Tak heran penipu makin besar kepala. Beli SIM Card murah meriah, bahkan salah satu provider telepon yang SIM cardnya banyak di pakai penipu bisa dibeli dengan harga 500 rupiah saja. Sang penipu cari korban, jika berhasil atau gagal SIM card langsung dibuang.”

Baca juga :  Begini Cara Mengetahui Keseriusan Istri Minta Cerai

Ciri penipu lewat SMS :

1. Pakai gelar DRS dan Haji untuk meyakinkan calon korban.

2. Penipu yang menelpon selalu lelaki, belum ketemu penipu bersuara perempuan

3. Awal bicara membawa nama Allah , manis dan sopan.

4. Berani sumpah bawa nama Tuhan bahwa dia serius tidak menipu

5. Jika berhasil mengeruk uang, penipu menghilang dan ganti nomor hp

6. Jika gagal dan ketauan, ia akan memaki dengan menyebut kebun binatang.

Bermacam tipuan SMS yang di kirim penipu , seperti :

1. Minat membeli barang yang kita iklankan. Mengaku sudah kirim DP tapi kita di suruh ke ATM dipandu transfer ke rekening penipu.

2. Menang undian berhadiah wah dari perusahaan terkenal seperti, Sido Muncul, RCTI, Telkomsel, XL, Indosat.

3. Pakai website gratisan , seolah website beneran dari perusahaan terkenal, padahal palsu.

4. Rumah kontrakan sudah dijual, kita pengontrak diminta hubungi pemilik baru.

5. Penculikan anak, minta tebusan

6. Anggota keluarga ditangkap dan ujung ujungnya minta uang, padahal semua cuma tipuan

7. Anggota keluarga kecelakaan, butuh uang pengobatan. Penipu pura2 jadi dokter minta biaya operasi

8. Promo tiket murah, jualan barang eletronik murah, dll

9. Investasi dana

dan masih banyak lagi modus modus penipuan lainnya. Waspadalah!

Jaman sekarang para penipu tak lagi takut Tuhan dan tak tahu malu. Mereka berani bersumpah demi nama Allah, membawa kalimat2 thoyibah seolah manusia taat agama. Bagi mereka menikmati dan memberi nafkah anak istri dengan uang haram adalah hal biasa.

Sungguh di negeriku terlalu banyak penipu, dari kelas teri hingga kelas kakap. Mereka tega menipu bangsanya sendiri.

Kita sebagai warga Indonesia yang harus pandai menjaga diri dan waspada. Ingatkan keluarga dan teman teman agar selalu berhati hati. SALAM WASPADA!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 comments

  1. ckckck. Modus penipuan sekarang bervariasi ya.
    Trims, bu atas sharingnya.
    Selamat tahun baru 2014 :newyear
    Salam https://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_bye.gif

  2. tulisan ini semakin membuat kita waspada, Bunda.
    selamat tahun baru…
    :newyear :newyear