Cara Membuat Bibit Pepaya Bangkok

Bibit Pepaya Bangkok

Ada banyak Bibit Pepaya Bangkok, antara lain pepaya bangkok, pepaya hawaii, pepaya burung, pepaya jingga, pepaya calina (california), dll.

Harga bibitnya juga murah, berkisar rp.5.000/batang, tinggi sekira 25 cm. Yang masih berupa biji juga banyak dijual di toko pertanian. Lebih murah lagi.

Sayangnya, kita tidak tahu apakah pepaya yang ditanam itu jantan atau betina, sampai ia berbunga pada usia sekira 5-6 bulan. Kalau ternyata jantan, maka bahagiakanlah diri anda dengan makan urap bunga pepaya saja, tanpa makan buahnya.

Bibit Pepaya Bangkok

Berdasarkan wawancara kami dengan seorang petani pepaya, begini cara membuat bibit pepaya yang baik :

1.Ambil buah pepaya yang bagus, sudah matang tapi tak terlalu matang, berasal dari pohon yang minimal sudah berumur setahun dan banyak berbuah. Lebih baik lagi kalau buah ini penyerbukannya dulu terkontrol. Caranya ialah dengan membungkus semua buahnya dengan kain sejak masih berupa bakal buah.

Baca juga :  Cara Mudah Merendahkan Tanaman

Dengan cara ini, diharapkan yang terjadi adalah penyerbukan sendiri.

2.Potong buah melintang jadi dua, sisihkan bagian pangkalnya.

3.Belah dua bagian ujungnya, lalu ambil bijinya.

4.Pilih biji yang berwarna hitam saja. Yang berwarna semu kecoklatan sisihkan.

5.Cuci dengan air, buang lapisan tipis yang membungkus biji dengan cara meremasnya perlahan.

6.Jemur angin hingga kering.

7.Masukkan kedalam air hangat kuku (40-45 derajat Celcius) selama 15 menit. Buang biji yang mengapung. Tiriskan. Lalu rendam dengan Atonik (sesuai dosis) selama 5 menit.

Baca juga :  Kunci Sukses Bertanam Singkong Gajah

8.Bungkus dengan kertas koran, letakkan di wadah yang tiris. Semprot dengan air sewaktu-waktu jika terlalu kering.

9.Dalam 10-20 hari biji akan berkecambah dan siap dipindahkan ke polibag. Campuran isi polibag : ½ tanah humus, ¼ pupuk kandang atau pupuk kompos yang sudah siap pakai dan ¼-nya lagi pasir.

10..Dapat ditanam ke lapangan saat ketinggian bibit sudah 25-30 cm.

Selamat mencoba, kalau panen tolong lemparkan satu buah pepayanya ke depan rumah saya, ya!.

Hehehe.

Baca : komunitas pertanian sariagri

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *