Perlukah Gaya Hidup Sehat Bagi Perubahan Indonesia ?

Berdasarkan data Biro Sensus Perdagangan AS yang dilansir Kamis (6/3/2014), saat ini Indonesia masih masuk posisi lima besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa sesudah China (1,355 miliar jiwa), India (1,236 miliar jiwa) dan AS (318.892 juta jiwa). Dan Brasil di posisi ke-5 dengan jumlah penduduk 202,65 juta jiwa. 1)

Jumlah penduduk Indonesia yang sedemikian besar tersebut merupakan aset yang sangat bermakna bagi Bangsa Indonesia sekiranya seluruhnya merupakan SDM yang unggul. Akan tetapi pada kenyataannya berbanding terbalik, seperti dapat dilihat pada data IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang diterbitkan setiap tahun oleh UNDP (United Nation Development Programme).

Pembangunan manusia itu sendiri didefinisikan sebagai suatu proses untuk perluasan pilihan yang lebih banyak kepada penduduk melalui upaya-upaya pemberdayaan yang mengutamakan peningkatan kemampuan dasar manusia agar dapat sepenuhnya berpartisipasi di segala bidang pembangunan (UNDP, 1990).

Dan untuk melihat sejauh mana keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan  manusia, UNDP telah membuat suatu indikator yaitu IPM/Human Development Index (HDI) untuk mengukur kesuksesan pembangunan dan kesejahteraan suatu negara. IPM dilihat berdasarkan tiga dimensi dasar yaitu: angka harapan hidup pada waktu lahir, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah dan kemampuan daya beli. Indikator angka harapan hidup mengukur kesehatan, indikator angka melek huruf penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah mengukur pendidikan dan terakhir indikator daya beli mengukur standar hidup.  Lebih jelasnya dapat dilihat pada skema dibawah ini 2):

Laporan Pembangunan Manusia 2013 yang dikeluarkan UNDP, baru-baru ini memperlihatkan bahwa Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang kuat dalam setiap indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam 40 tahun terakhir. Nilai IPM Indonesia pada 2012 meningkat menjadi 0,629, menjadikannya naik tiga posisi ke peringkat 121 dari peringkat 124 pada 2011 (0,624), dari 187 negara.  Meski naik tiga peringkat, IPM Indonesia masih di bawah rata-rata dunia 0,694 atau regional 0,683. Indonesia dikategorikan sebagai “Negara Pembangunan Menengah” bersama 45 negara lainnya. Peringkat Indonesia masih jauh di bawah beberapa negara anggota ASEAN, termasuk Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filipina.3)

Baca juga :  Scammers Mengincar BMI Hongkong, Banyak Korban yang Tertipu

Cara untuk meningkatkan IPM tentu saja dengan memperbaiki derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan meningkatkan taraf pendapatan (ekonomi) masyarakat. Namun hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan karena memerlukan upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan masyarakat dan waktu yang cukup panjang.

Untuk dapat meningkatkan IPM di bidang kesehatan, salah satu cara yang cukup mudah untuk dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup sehat.  Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggu kesehatan.

Dalam menciptakan hidup sehat, sangat banyak kebiasaan sehat yang dapat dilakukan mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Sembilan diantaranya adalah sebagai berikut :

1)   Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir setiap merasa tangan kotor, sebelum dan sesudah makan dan setelah buang air. Suatu penelitian di lingkungan pemukiman yang padat dan kumuh di Karachi, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dengan benar dapat menurunkan separuh dari penderita diare4)

2)   Makan makanan yang sehat dan halal sesuai kebutuhan tubuh. Makanan yang sehat berarti bergizi dan memiliki kandungan zat tambahan seperti pengawet, pewarna dalam jumlah yang aman. Bila makan melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan obesitas yang merupakan pemicu bagi penyakit-penyakit seperti jantung, diabetes mellitus. Halal adalah supaya sehat dari segi jasmani.

3)   Membiasakan sarapan pagi. Menurut WebMD.com, sarapan pagi yang sehat dapat membantu mengontrol porsi makan dan rasa lapar sepanjang hari. Membuat orang jauh lebih produktif hingga jam makan siang, dan kemudian tidak ‘gila-gilaan’ dalam mengonsumsi makanan di siang dan malam hari.5) (dalam vemale.com Menurut Penelitian, Ini Manfaatnya Sarapan Pagi, Sabtu, 10 Mei 2014 09:00

4)   Minum air putih 2 liter (8 gelas) per hari. Berdasarkan penelitian para pakar gizi, kebutuhan asupan air putih untuk orang Indonesia adalah 2 liter perhari 6) Kebiasaan minum air putih 8 gelas per hari bermanfaat untuk membersihkan sistem pencernaan, melancarkan peredaran darah, terhindar dari sembelit dan baik untuk  kesehatan kulit. 7)

Baca juga :  Haji Jokowi

5)   Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan. Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah makan mencegah timbulnya penumpukan plak dalam rongga mulut sehingga akan mencegah resiko terjadinya gigi berlubang. Selain itu nafas menjadi segar.

6)      Melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Menurut Kementerian Kesehatan, Bergerak/aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yangmeningkatkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran Kalori).  Aktifitas fisik dapat berupa mengemudi mobil, menyapu rumah, mengajar. Dengan melakukan aktifitas fisik, secara fisik/biologis, antara lain bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dalam batas normal, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. menjaga berat badan ideal, menguatkan tulang dan otot serta meningkatkan kebugaran tubuh. Sedangkan manfaat psikis/mental.dapat mengurangi stress 8)

7)   Tidak merokok, tidak mengkonsumsi narkoba dan minuman beralkohol. Merokok dapat membunuh orang disekitar perokok (perokok pasif), karena asap yang dikeluarkan oleh perokok lebih banyak dari yang dihisap. Narkoba dan Minuman beralkohol (Miras) sudah terbukti banyak memicu tindak kriminal. Rokok, Narkoba dan Miras mengandung zat adiktif yang membuat orang ketagihan. Sehingga sekali mengkonsumsi sulit untuk menghentikannya. Oleh karena itu sebaiknya tidak mencoba untuk merokok, memakai narkoba dan meminum miras.

8)      Tidur 8  jam per hari. Suatu penelitian di Amerika menunjukkan agar terhindar dari obesitas, tekanan darah tinggi, serta penyakit lainnya butuh 7 hingga 8 jam tidur per hari. 9)

9)   Seks secara teratur dengan pasangan yang sah. Hubungan seks bermanfaatmemperkuat sistem kekebalan tubuh, memperkuat kendali kandung kemih. dan mencegah penyakit yang menular melalui hubungan seks seperti AIDS.10)

Itu adalah 9 kebiasaan sehat yang diharapkan dapat meningkatkan IPM orang Indonesia. Sementara itu konsep Sehat WHO tahun 1974, menyebutkan Sehat adalah keadaan sempurna dari fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Jadi sehat menurut WHO selain fisik juga mental.11) Berarti orang yang sehat mentalnya tentu tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang Tuhan dan melanggar hukum ?

Penulis : Y Elza

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *