Awas Predator Dunia Maya

foto:goodguidenet.blogspot.com
foto:goodguidenet.blogspot.com

“Jangan menerima orang yang anda kenal lewat internet masuk ke rumah anda…bertemulah di ruang publik atau jangan ragu ajak teman untuk menemani anda…karena kita tidak mengenal betul siapa dia yang sesungguhnya…” begitu pesan agen Natalia Boa Vista (Eva La Rue) dalam episode About Face, CSI: Miami season 9. Nasehat itu ia berikan kepada para mahasiwa berkenaan dengan tindak kejahatan pembunuhan yang menimpa seorang mahasiswi di kediaman si korban.

Akhir-akhir ini banyak kasus tindak kejahatan asusila yang menimpa perempuan yang dilakukan oleh teman yang baru mereka kenal lewat jejaring sosial. Ada anak gadis yang dibawa lari berhari-hari oleh pacar facebooknya. Ada yang terpaksa kehilangan kegadisan karena diperkosa oleh orang yang baru dikenal lewat sms nyasar lalu kemudian menjadi akrab. Kisah-kisah seperti itu entah berapa puluh kali kita baca dan saksikan di berbagai media. Begitu mudahnya kejahatan terjadi hanya karena begitu mudahnya percaya kepada orang yang baru kita kenal. Mudah percaya dengan kata-kata sopan dan baik serta penampilan yang ternyata menipu. Kenyataan lain adalah bahwa kejahatan seperti itu hanya akan terjadi kepada para wanita, kaum lelaki pun bisa menjadi korban.

Beberapa tahun lalu saya berkenalan dengan seorang pria, via sebuah jejaring sosial yang saat ini sudah tidak aktif lagi. Suatu ketika ia telepon dan mengaku sedang di kota saya karena sedang menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Kemudian ia mengutarakan niatnya untuk bisa bertemu dengan saya dan saya menyetujui. Pada waktu yang sudah kami sepakati saya menemuinya di sebuah mall , kemudian ia meminta agar pertemuan tersebut dilanjutkan di kost saya saja agar lebih leluasa berbincang-bincang. Tanpa berburuk sangka, saya bawa ia ke kost saya. Awalnya semua berjalan biasa saja, tetapi lama-lama saya mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh pada tingkah lakunya. Betapa terkejutnya saya ketika saya lengah ia sedang berusaha melakukan sesuatu pada diri saya dan saya anggap itu adalah tindakan yang melecehkan. Saat itu pula dengan tegas bahwa ia harus segera pergi karena saya tidak berkenan dengan apa yang sudah ia lakukan. Singkat cerita saya antar dia ke suatu tempat dan itu menjadi hubungan terakhir saya dengannya. Sungguh tidak terbersit dalam pikiran saya bahwa ternyata orang itu mempunyai maksud tertentu. Siapa yang akan berburuk sangka pada seorang teman yang penampilannya yang begitu rapi, bertutur bahasa sopan dan terkesan educated? Mengaku sudah beristri yang ditandai dengan mengenakan cincin kawin, ditambah oleh pengakuannya berprofesi sebagai dosen . Begitu mudahnya saya terpedaya oleh sesuatu yang secara kasat mata terlihat baik.

Baca juga :  Kabar Terakhir Aep Saeful, Lengannya Sudah Diamputasi

Begitu pula hendaknya anda harus ekstra hati-hati dengan dunia internet. Kita tidak tahu latar belakang dan juga identitas teman kita yang sesungguhnya. Memiliki banyak teman dan menjalin hubungan khusus melalui jejaring sosial saat ini sudah menjadi gaya hidup. Saat ini akses internet pun dapat dilakukan dengan mudah melalui hp, semua orang dari segala kalangan dapat menikmatinya, Semuanya terlihat mudah dan baik dalam dunia internet, akan tetapi kita semuanya tetap harus waspada karena dunia maya ternyata menyimpan potensi disalahgunakan oleh ‘predator-predator’ untuk mencari mangsa dengan cara yang mudah pula

Baca juga :  Kontraktor Proyek Revitalisasi Monas Rp. 64 M Dituding Tak Bonafid ?

Sebagai catatan juga adalah bahwa pelaku kejahatan tidak selalu mengincar harta benda saja. Harta kita yang lain berupa kehormatan bisa menjadi target kejahatan mereka, terlebih bagi wanita. Terkadang kita menganggap sepele karena berpikir bahwa kejahatan hanya menimpa orang lain. Kejahatan hanya terjadi di luar rumah, di jalan atau di tempat-tempat sepi dan gelap. Tetapi jangan salah, kejahatan bisa terjadi kapan dan mana saja, ia mencari celah diselah kelengahan kita. Bersikap hati-hati dan waspada adalah cara yang cukup bijaksana dalam berinteraksi dengan siapapun di dunia maya. Jangan nantinya seperti nasi yang sudah menjadi bubur, sesal kemudian tiada berguna.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 comments

  1. inilah yang masih sulit untuk di tanggulangi.. karena banyak korban yang justru masih dalam masa sekolah… masih puber.. lebih percaya orang luar di banding orang rumah… jos Bang https://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_good.gif

  2. About Face, CSI: Miami season 9
    film apaan dan di mana Bang? gak tahu soalnyahttps://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_cool.gif

  3. hmmm….harus lbh berhati2 nih bang…trims artikel ini jd mengingatkan tuk lbh berhati2 dg orng yg blm kita kenal…:)