Dua Orang Indonesia Nyaris Ditipu Scammers

” SELALU MINTA PERLINDUNGAN PADA ALLAH SWT/TUHAN YME SETIAP HENDAK MELANGKAH, AGAR AKAL SEHAT TETAP TERJAGA ”

Kalimat di atas saya dapatkan dari seorang wanita Indonesia yang memberi komentar pada tulisan saya. Sebut saja namanya Linda, berkenalan dengan “bule ” yang guaanteeeng sekali, mengaku bekerja di British Oil, UK.

Belum ada sebulan chatting sudah berani sayang sayangan. Mengaku siap pindah agama demi cintanya pada Linda. ” Sibule ” juga berjanji akan mengunjungi Linda di Indonesia.

Singkat cerita tibalah saat yang di nanti nanti. ” Si bule ” pun tiba di bandara Soetta dan tertahan di bea cukai (mungkin terlalu banyak bawa hadiah dan uang untuk Linda, hi hi hi hi – Fey Down). Telpon lah “sibule” dan mengatakan pada Linda bahwa ia harus membayar 4500 US dollar tapi baru bisa bayar 3000 dollar dan masih kurang 1o00 dollar. “Si bule” minta tolong Linda mentranfer dan janji akan segera diganti ketika berjumpa nanti ( Andai Linda kirim 1000 dollar, 1000% “sibule” langsung hilang, boro boro di ganti-fey down)

Di sini mulai beraksi aktor lain ( wanita Indonesia yang mau saja diperalat scammer – fey down). Si penelpon mengaku dari bea cukai bandara Soetta dan sedikit mendesak agar melunasi kekurangan tsb. Untung Linda menyadari bahwa ia terlibat dengan scammer cinta.

Tak lama kemudian ia menemukan tulisan saya dan ada beberapa kecocokan ciri ciri scammer :

1. Nomor telpon si scammer +447031844xxx

2. Ngaku UK, tapi logatnya berat

3. Tertahan di bea cukai karena kebanyakan bawa uang dan barang, lalu minta uang tebusan

4. Baru kenal sudah keluar gombal

5. Pasang photo bule guaaaanteng

Syukurlah Linda terhindar dari jebakan scammer.

Kisah lain , sebut saja namanya Rudy, seorang anak muda yang tiba tiba kirim pesan pada saya.

” Aduh mbak saya juga nyaris kena nih baru aja! Untung saya langsung googling dan nemu tulisan mbak karena insting curiga saya yang mendadak muncul”

Rudy berkenalan dengan seseorang lewat jejaring sosial, sebut saja namanya Steve. Ia mengundang Rudy untuk ikut seminar gratis di Nigeria. ( jangan jangan seminar cara mendapat uang dengan menjadi scammer – fey down). Dengan polos Rudy mengatakan tak punya passport, lalu Steve menyuruh Rudy mengirim email ke sebuah travel agent yang ditunjuknya.

Tak lama kemudian, Steve mengatakan akan segera mengirim uang, paket baju formal, passport , visa , kupon akomodasi selama di Nigeria. Uang dan barang barang tersebut akan di kirim via Western Union ( hi hi hi masa Western Union bisa kirim barang – fey down).

Tak lama kemudian Rudy mendapat email dari travel agent yang mengatakan bahwa barang barang kiriman tertahan di Fedex Office Nigeria dan Rudy diminta membayar 156 US dollar ( kayaknya nih scammer masih kelas teri – fey down).

Beruntung Rudy cepat sadar dan tak membalas email dari travel palsu itu. Ia sedikit bingung karena sudah memberikan nama dan alamat asli. Lalu saya bilang ke Rudy tak perlu takut pada scammers, hanya lain kali hati hati jangan mudah memberikan nama dan alamat asli pada orang asing.

Perlu di ketahui bahwa tidak semua orang Nigeria itu scammers. Banyak yang bekerja dan cari uang dengan cara yang baik. Seperti orang orang Nigeria yang pernah saya kenal di daerah Jakarta Pusat adalah para exportir pakaian. Mereka menikah dengan wanita Indonesia dan hidup bahagia. Ada juga teman FB saya berpacaran dengan orang Nigeria, si pacar bekerja di perusahaan minyak Nigeria. Terlihat kawan kawannya banyak dan kegiatan2 di kantornya jelas. Dokter umum langganan saya di Australia juga asal Nigeria, ia dokter yang sangat teliti dan baik hati.

Namun tak dapat di pungkiri, scammers kebanyakan datang dari benua Africa dan terkenal keseluruh dunia . Ada yang terorganisir ada pula yang perorangan. Jaman dulu mereka nongkrong di warnet warnet, kini makin canggih dengan menggunakan laptop pribadi.

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan dunia maya ataupun nyata. Amin.

Salam Waspada..