Menulis itu Apa?

 

Berbicara tentang menulis ternyata cukup menarik. Secara linguistik yaitu ilmu yang mempelajari tata bahasa, menulis merupakan bentuk kata kerja yang berasal dari kata tulis yang mendapat awalan me- (me-tulis= menulis) karena meluluh jadilah menulis. Sementara itu, secara historis menulis ini sudah dilakukan oleh manusia sejak berabad-abad sebelum masehi. Tentunya dengan menggunakan berbagai media yang berbeda sesuai dengan zamannya. Sebagai bukti kita bisa menemukan berbagai prasasti yang juga berisi tulisan, baik yang berbentuk lempengan batu perunggu, perak, hingga berupa lempengan emas. Memang banyak peninggalan prasejarah atau sejarah tadi bukan berupa tulisan seperti yang kita kenal sekarang, tetapi paling tidak tetap mempunyai esensi yang sama.

Menulis yang kita kenal adalah membuat huruf atau angka yang sudah kita lakukan semenjak kita belum sekolah karena orang tua kita memperkenalkannya. Bisa juga menulis berupa kegiatan yang dilakukan siswa ketika pembelajaran di kelas atau para mahasiswa dan karyawan ketika mengikuti kuliah atau seminar. Bahkan dengan adanya perkembangan teknologi cara menulis menjadi lebih bervariasi. Orang tidak hanya menulis dengan menggunakan pensil atau pena tetapi menggunakan alat lain seperti mesin ketik, computer dan gadget canggih lainnya. Namun, sebenarnya menulis  tidak sekadar membuat huruf dan angka karena ada hal esensial yang lebih mendalam dari apa yang kita lakukan. Menulis dapat dikatakan sebagai sarana mengungkapkan perasaan, ide, gagasan, atau pikiran.

Pengungkapan perasaan dan gagasan ini pun tidak selamanya tertuang dalam bentuk huruf dan angka. Sebagai bukti kita mengenal istilah batik tulis. Saat orang melakukan kegiatan membatik ini pun tak jarang orang juga mengatakan sedang menulis. Dalam motif batik tentu kita juga bisa menemukan hasil yang berisi huruf dan angka tetapi tentunya batik lebih berupa gambar yang mengekspresikan perasaan atau motif-motif yang mengandung makna tertentu.

Akan tetapi menulis yang lebih lazim kita kenal adalah ketika kita menuangkan segala gagasan kita dalam bentuk tulisan yang berupa susunan huruf yang membentuk kata, frasa, dan klausa. Berdasarkan hal tersebut kita akan menyusun kalimat, paragraf hingga menjadi sebuah karangan tentunya. Tulisan itu memang bisa saja fiksi bisa juga nonfiksi tergantung selera yang menulis. Masing-masing orang mempunyai selera dan kegemarannya sendiri untuk menuangkan ide-ide kreatifnya. Bagi yang gemar fiksi akan menuangkan pengalaman dan imajinasinya melalui puisi, cerpen bahkan novel. Ada juga yang lebih suka menulis nonfiksi dengan memaparkan pengalamannya dengan membuat reportase atau menulis berita yang up to date  seperti yang dilakukan para jurnalis.

Oleh karena itu, tuangkanlah seluruh ide dan gagasan ke dalam bentuk tulisan yang Anda suka! Nah, berbagai media yang kita jumpai seperti halnya Ketikketik ini tak lain sebagai sarana untuk memfasilitasi kita yang gemar menulis agar orang lain bisa membacanya. Selamat menulis! Salam-AST (Maaf sudah publish di Kompasiana)