Surat Kepada Sahabat

How-Help-Sad-Friend
www.tressugar.com

Sahabat,

Tak perlu berkecil hati. Apalagi putus asa bila saat ini dalam penderitaan, kesulitan dan dalam ketidak-nyamanan hidup. Tetaplah tersenyum menyongsong hari esok seiring terbitnya mentari pagi. Sapalah semesta dengan senyuman yang terbaik. Dalam kehangatan mentari, sapalah dirimu dengan mesra.

Sahabat,

Tidak perlu menyalahkan siapapun atas apa yang terjadi. Hidup adalah tanggung jawab sendiri. Apapun yang terjadi pantas diterima dengan kebesaran jiwa. Tuhan telah mengaruniakan setiap ciptaan-Nya dengan potensi luar biasa. Mana boleh berkeluh kesah dalam kepedihan untuk menyalahkan orang lain.

Sahabat,

Segala kesulitan di baliknya pasti ada pengajaran yang berharga agar menjadi lebih kuat dan dewasa, maka lihatlah dengan mata batin yang terbuka. Bukan kesesatan pikiran atas apa yang terjadi.Percayalah, tidak akan ada yang sia-sia dalam hati yang selalu bersyukur. Tuhan Maha Baik dengan pengajaran-Nya.

Baca juga :  Cara Membuat Mocaf Tanpa Enzim Fermentasi

 

Sahabat, siapapun Anda saat ini. Tak perlu merasa rendah diri dan menyembunyikan diri. Apalagi kehilangan harapan untuk menjadi lebih baik. Meminjam segala yang terjadi, itu Tuhan menghendaki ada pendewasaan diri atas hidupmu.

Kekurangan atau kemiskinan yang mendera bukanlah hukuman. Bukan takdir sebelum berusaha untuk mengubahnya. Apapun itu, kekurangan dan kemiskinan bukan berarti harus memiskinan diri demi untuk mendapatkan penghidupan.

Percayalah, selagi masih ada seberkas harapan dan setitik api semangat di kandung badan, maka perubahan akan terjadi dalam hidup.

Baca juga :  Fenomena Pengemis dan Pencari Sumbangan dengan Unsur Penipuan

Tidak peduli dipandang rendah. Tetapi jangan pernah meremehkan diri sendiri. Katakan,”Selagi aku punya HARAPAN, maka aku akan terus berjalan untuk masa depan yang menjanjikan!”

Sahabat, mari terus berjalan dengan langkah yang tegak. Percaya Tuhan akan memberikan kekuatan untuk mengarungi kehidupan seberat apapun beban yang harus ditanggung. Tidak ada penderitaan yang tak berakhir. Dalam lorong yang gelap pasti akan ada cahaya di ujungnya.

AFIRMASI:

Ya Tuhan, apapun masalah dan sebesar apapun,kami selalu percaya akan Kebesaran-Mu untuk mengatasi. Bersama-Mu, tiada yang kami takutkan lagi.[KR]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 comments

  1. hidup ini bagai roda pedati
    yang selalu berputar silih berganti
    tatkala roda sedang terjungkir dibawah
    memang untuk senantiasa bertahan tidaklah mudah

    perlu kesabaran dan keyakinan diri
    badai akan berlalu suatu saat nanti
    tiada satupun problema yang tak ada jalan keluarnya
    asalkan kita tak putus asa dan mau untuk terus berusaha

    hidup didunia bukanlah suatu hal yang tanpa sebab musababnya
    sebab masih ada kekuatan tiada tara yang terus mengamatinya
    langit tak kan tinggal diam menatap bumi yang kekeringan
    bila tiba saatnya segumpal mega akan segera turunkan hujan

    basahi jiwa jiwa yang sedih
    sejukkan hati yang merintih
    kelopak bunga yang layu kembali mekar
    sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Besar

    .o0o.

    Salam untuk bung Kate https://blograkyat.com/wp-content/plugins/wp-monalisa/icons/wpml_good.gif